Rabu, 04 April 2012

SERING TIDAK TEPAT SASARAN

Naiknya harga bahan bakar  minyak (BBM) tampaknya sebuah kenyataan yang harus diterima masyarakat betapapun kita menolaknya. Pemerintah sepertinya dari awal sudah teguh dengan keinginannya dengan menaikan BBM tersebut. Yang kita pikirkan adalah bagaimana kebijakan pemerintah usai kenaikan itu.
apakah kita mau begini-begini saja ?

pemeberian BLT kepada masyarakat miskin bagus-bagus saja ketimbang tak ada upaya apapun kepada mereka, NAMUN yang sudah-sudah pemberian seperti itu sering tidak tepat sasaran. Banyak yang di beri padahal kondisinya sebetulnya tidak layak untuk di beri.

mungkin ada semacam permainan atau apalah dalam program BLT ini. Seperti yang biasa terjadi di negara kita.
 Jadi setiap kali ada kebijakan seperti itu seringnya jadi enggak membawa dampak apapun.menurut saya sih, Teknis pemberianya harus di sempurnakan lagi dari yang sudah-sudah.

Lalu berkaitan dengan jumlah, apakah jumlahnya sama di setiap daerah ? Bukankah nilai uang  bisa beda-beda di setiap tempat ? jumlah itukan kecil,boleh jadi nilainya akan lebih kecil lagi di daerah yang jauh.
Yang saya bayangkan adalah bagaimana selanjutnya nasib mereka. Ko rasanya kebijakan itu terlalu naif. Lebih baik uangnya dipakai untuk sesuatu membawa manfaat lebih besar. Misalnya memberikan pendidikan dan kesehatan Gratis dan sebagainya yang sifatnya tidak seperti pemberian BLT itu.

Untuk saya pribadi, untuk mengantisipasi dampak kenaikan ini, saya tentu akan semakin mengatur diri dalam beraktivitas, saya tidak akan sering keluar rumah untuk hal-hal yang tak perlu. kalaupun untuk jarak pendek lebih baik naik sepeda saja. Masalah BBM bukan hanya mahal namun realitasnya jumlahnya memang semakin sedikit. Jadi kalau tak di mulai dari diri sendiri untuk mengirit, siapa lagi yang bisa melakukanya.

masyarakat kita sepertinya harus selalu berada dalam kondisi kesulitan ekonomi yang terus menerus. Kalau pemerintah saja seperti yang panik dan kebingungan dalam mencari solusi, apalagi orang awam seperti kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar